• +62 812-8977-2256

  • info@mikti.id

ENG
ID
  • January 30, 2024
  • Fathur Rahman

Kenalan Lebih Lanjut Dengan Design Thinking

Design thinking merupakan metode pola pikir untuk berempati terhadap permasalahan dan masalah yang berpusat pada manusia. Design Thinking juga erat kaitannya dengan inovasi produk dan layanan baru untuk pelanggan.

large-1-1u4p09jmwmrn25pboiciqw-cb3e918cb96c5b288bc922e508f82226-jpg1605756547.jpg

Design thinking merupakan metode pola pikir untuk berempati terhadap permasalahan dan masalah yang berpusat pada manusia. Design Thinking juga erat kaitannya dengan inovasi produk dan layanan baru untuk pelanggan. Kehadiran Design Thinking berguna bagi Startup ketika sedang membuat model bisnis. Selain itu, dapat membantu memecahkan sebuah permasalahan dengan mencari solusi yang efektif.

 

Design Thinking sendiri berfokus pada metode untuk menyelesaikan masalah yang rumit, mengubah strategi menjadi sebuah solusi serta menggunakan nalar kita untuk dapat berpikir secara jernih dengan brainstorming. Banyaknya manfaat yang didapat jika kita mampu melakukan problem solving menggunaka metode Design Thinking.

Lalu bagaimana proses dan Langkah-langkah dalam penerapan Design Thinking? Menurut Institut Desain Hasso-Plattner di Stanford (d.school) terdapat 5 langkah dalam Design Thinking, yaitu:

1. Empathize

Langkah pertama untuk mendapatkan informasi serta pemahaman yang ingin diselesaikan. Langkah ini merupakan Langkah dimana pendekatan dengan customer dapat dilakukan. Mencari lebih tahu apa yang diinginkan oleh customer dengan proses wawancara. Hal ini dapat membantu untuk mempermudah penyelesaian masalah.

2. Define

Setelah mengumpulkan informasi yang lengkap pada langkah awal, pada langkah ini waktunya untuk mengidentifikasi masalah dan menemukan masalah inti untuk dapat menyelesaikannya sesuai dengan tujuan awal.

3. Ideate

Langkah selanjutnya adalah langkah menghasilkan ide. Perlunya mengumpulkan ide-ide sebanyak mungkin agar dapat menemukan berbagai solusi yang tepat dan efektif. Namun, tidak lupa untuk dilakukan pengujian ide-ide agar mengetahui mana solusi yang terbaik untuk bisa memecahkan masalah tersebut.

4. Prototype

Pada langkah ini, akan dihasilkannya produk tiruan yang masih berukuran kecil atau bisa juga fitur khusus yang masih dalam tahap pengembangan pada sebuah produk. Sehingga dapat menyelidiki solusi masalah yang dihasilkan pada langkah sebelumnya.

5. Test

Langkah terakhir adalah melakukan pengujian dan evaluasi produk kepada masyarakat. Kemudian hasilnya akan dilakukan inovasi serta penyempurnaan agar solusi dari masalah dapat memberikan feedback yang efektif.

Pada Design Thinking. Jika terjadi kesalahan, kamu dapat mengulangi tahapan yang dirasa menjadi kendala. Yuk kita terapkan Design Thinking pada proses pembangunan usaha kita supaya permasalahan-permasalahan yang timbul akan dapat terselesaikan dengan terstruktur dan dapat terpecahkan.